
Hy dears kalian harus tahu ini, walaupun banyak yang positif Corona, tapi disisi lain ada juga yang sembuh lhoo.
Kalian harus tetap waspada ya dears, tapi jangan terlalu panik juga, karena panik mampu membuat kekebalan tubuh atau imun menurun. Sehingga akan mudah terjangkit Covid-19.
Nah lalu negara mana saja yang tingkat pemulihan Corona nya tinggi ?? Yuk simak ↓↓
1. China

Mayoritas Covid-19 di China, dan memang awal mulanya dari China. Namun China jugalah negara yang mampu memulihkan banyak pasien dari Covid-19.
Cara pemulihan dari China yaitu dengan mendonorkan plasma darah orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada orang yang sedang terjangkit Covid-19, karena kemungkinan darah tersebut mengandung protein yang mampu mengobati pasien yang terjangkit Covid-19.

Untuk mengobati virus Covid-19 baru ini, dibuat dari plasma yang diisi dengan antibodi yang disumbangkan oleh pasien yang pulih. Ia melalui inaktivasi virus dan diuji terhadap antibodi penawar virus serta beberapa mikroorganisme patogen.
2. Iran

Kementerian Kesehatan Iran melakukan pengujian obat buatan dalam negeri dengan hasil, telah berhasil mengobati gejala pada sejumlah kasus Virus Corona Covid-19 dengan kondisi parah. Yaitu Obat imunomodulator yang disebut Actemra terhadap para pasien yang terinfeksi Virus Corona berhasil memulihkan mereka secara parsial.

3. Italia

Italia menjadi negara dengan kasus terinfeksi Covid-19 tertinggi. Karena itu China membantu dalam Pemulihan pasien di Italia dengan cara Sebuah terapi pengobatan tradisional Cina yang diklaim cukup efektif menolong pasien infeksi virus corona Covid-19.

Terapi itu adalah pembersihan paru-paru dan detoksifikasi tubuh dengan cara penyerapan, distribusi, biotransformasi ,dan ekskresi molekul toksin.
4. Korea Selatan

Berurusan dengan ancaman virus corona adalah kondisi baru yang dihadapi. Namun pekerja Korea Selatan sudah terlatih dalam mengatasi sebuah wabah.
Bukan hanya pemerintah saja yang bergerak cepat, namun para artis pun ikut membantu. Salah satu upayanya yaitu mendirikan Laboratorium sebanyak 96 jaringan yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta.
Green Cross itulah nama laboratorium nya, yang memungkinkan mampu melakukan uji tes Corona pada 20.000 orang setiap harinya.

Kebanyakan orang memakai masker. Ada sejumlah kamera pengindera panas di pintu masuk gedung-gedung besar.
Botol-botol berisi cairan alkohol pencuci tangan ditempatkan di dalam lift. Bahkan ada orang-orang mengenakan kostum di pintu masuk kereta bawah tanah yang mengingatkan orang untuk mencuci tangan.


Korsel juga memiliki Mesin-mesin penguji PCR (polymerase chain reaction) yang mencari keberadaan Covid-19 pada sampel. Wahhh sungguh canggih bukan ?? Pantas saja tingkat Kematian akibat Covid-19 di negara ini rendah.
5. Singapura

Salah satu langkah jitu yang diambil Pemerintah Singapura adalah dengan memperketat karantina.
Pengujian cepat dan isolasi kasus-kasus yang diduga, serta penelusuran yang dilakukan dibantu polisi, kamera pengawas, dan catatan ATM terbukti membantu pencegahan wabah lokal agar tidak menjadi lebih buruk. Sejauh ini sebanyak 5.700 orang telah dikarantina.
Selain itu, sejumlah aturan ketat tentang pelaporan kesehatan dan karantina juga diterapkan. Siapa pun yang melanggar akan didenda atau dipenjara selama 6 bulan. Di sisi lain, informasi yang sahih dan tepercaya terus disosialisasikan.
Nah beberapa cara diatas bisa dijadikan referensi untuk pemulihan pasien Covid-19 ya dears. Mungkin bisa saja di terapkan di Indonesia. Agar meminimalisir dampak serta penyebaran Virus Covid-19. Sekali lagi harap di Ingat ya dears jangan Panik!!.
See you next time🤗🤗